KedaiPena.Com – Politikus PKS Sukamta mengingatkan agar publik tidak terkecoh dengan manuver politik PDIP jelang pilkada serentak nanti. Menurutnya, isu-isu yang dihembuskan kepada partainya tidak berdasar fakta yang valid.
“Sejarah sudah mencatat siapa yang mau mengutak atik dan mengubah Pancasila menjadi 3 Sila dan 1 Sila,” sindir Sukamta kepada wartawan, ditulis, Jumat, (4/9/2020).
“Dengan menyalahkan rakyat suatu kawasan dengan munuduhnya tidak melaksanakan Pancasila, atau Partai yang menjadi pesaingnya, hanya gara gara mau pilkada, tidak membuat kesalahan tersebut menjadi benar,” sambung Sukamta.
Menurutnya, menyalahkan dan menuduh kompetitor sebagai tidak Pancasilais itu trik sederhana yang dulu sejak tahun 1960 an dipakai sebagian politisi, kali ini diulangi lagi oleh politisi jaman now.
“Jadi lucu aja. Rakyat sumbar sudah kenyang dan matang dengan trik-trik seperti itu,” sindir Anggota Komisi I DPR RI itu.
Adapun terkait komitmen partainya terhadap Pancasila, Sukamta menegaskan bahwa PKS konsisten dan konsekuen mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara konkret bukan menjadikan Pancasila sebagai alat kepentingan politik praktis.
“Kalau PKS insya Allah akan tetap konsisten mengawal Pancasila, apalagi di wilayah yang kepala daerahnya dari kader-kader PKS. Lihat saja pengakuan negara atas prestasi- prestasinya. Itu bukti bahwa agenda utama kita dengan Pancasila itu adalah melaksanakan bukan mengubah-ubahnya,” tandas Sukamta .
Laporan: Muhamad Lutfi