KedaiPena.Com – Persoalan kenaikan iuran bulanan BPJS Kesehatan tahun depan menjadi keluhan yang di dengar oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sri Lintang Rosi Aryani dalam masa resesnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sri Lintang Rosi Aryani sesuai kegiatan reses DPRD Tangsel beberapa waktu lalu di Bale Ayu Cirendeu, Ciputat Timur. Sri Lintang menemui 70 tokoh masyarakat, ketua-ketua majelis taklim dan pengurus Karang Taruna.
Sri Lintang kepada konstituennya saat reses memastikan bahwa PKS menjadi partai yang paling kritis dan vokal terhadap rencana kenaikan iuran itu.
“PKS sudah dan tetap berjuang sekuat tenaga agar iuran BPJS tidak naik,” ujar dia ke KedaiPena.Com, Rabu, (11/12/2019)
Anggota Komisi III DPRD Tangsel ini berharap pemerintah mau mendengarkan keluhan masyarakat untuk membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan tahun depan.
Selain masalah BPJS, Dia juga mendapat aduan tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Penerima Bantuan (PBI), dimana masih terdapat warga yang sebenarnya mampu secara ekonomi namun jadi pemegang kartu KIS.
“Memang kami mendapati beberapa kasus orang kaya yang tak sedikit sebagai pemegang KIS, ini menurut saya tidak tepat sasaran,” ungkap Sri Lintang.
“Maka perlu adanya pendataan ulang data kependudukan, khususnya bagi mereka yang benar-benar tidak mampu menjadi prioritas,” pungkas Sri Lintang.
Laporan: Sulistyawan