KedaiPena.Com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Berkarya melakukan pertemuan tertutup di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Selasa sore (19/11/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka menyepakati poin-poin nota kesepahaman.
Sekjen PKS Mustofa Kamal mengatakan bahwa isi dari nota kesepahaman tersebut antara lain ialah berkomitmen bangun demokrasi yang sehat dan bermartabat sesuai amanat reformasi dalam bingkai pancasila dan UUD NKRI 1945.
“Kita juga berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari ancaman komunisme, separatisme, terorisme, radikalisme, berbagai ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara bersama TNI, Polri, masyarakat sipil serta seluruh komponen bangsa,” ungkap dia, ditulis, Rabu, (20/11/2019).
Mustofa memastikan bahwa PKS dan Berkarya turut memperjuangkan keadilan bagi seluruh masyarakat dan menolak segala bentuk persekusi, kriminalisasi, serta stigmatisasi terhadap ulama, tokoh agama dan aktivis.
“Lalu juga kita membangun kedaulatan dan kemandirian ekonomi nasional melalui penguatan UMKM, koperasi, ekonomi kreatif, ekonomi syariah, dan mendorong gerakan kewirausahaan nasional khususnya bagi para generasi muda serta bersama- sama memperjuangkan kepentingan rakyat dan meringankan beban hidup mereka diantaranya dengan menolak kenaikan iuran BPJS, tarif dasar listrik, harga BBM dan lain sebagainya,” ungkap dia.
PKS dan Berkarya, lanjut dia, juga membuka ruang kerjasama dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia dengan memenangkan kompetisi pilkada tahun 2020 dengan cara bermartabat dan penuh keberkahan. Kedua partai juga menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong dan politisasi SARA
“Segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis, serta meminta kepada pemerintah dan aparat untuk menyelenggarakan pilkada yang jujur dan adil,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh