KedaiPena.Com – Jatah menteri dari PKB masih mungkin bisa bertambah jika terjadi reshuffle kabinet. Sementara, kalau dikurangi tidak mungkin. Keyakinan ini lantaran PKB merasa cukup dekat dengan Presiden.
Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar seusai menghadiri sosialisasi empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) yang diselenggarakan DPC PKB Kabupaten Lombok Barat di Mataram, Selasa.
“Kita optimistis dan yakin kursi menteri dari partainya tidak akan berkurang. Justru bisa saja bertambah. Namun semua itu tergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo. Reshuffle itu hak Presiden, sepenuhnya bergantung Presiden,” tegasnya.
Muhaimin menambahkan, sebagai partai pendukung pemerintah, PKB akan selalu mendukung sikap dan kebijakan Presiden Joko Widodo. Karenanya, kalau ada pihak yang menginginkan jatah menteri asal PKB dikurangi, hal itu tidak akan mungkin terjadi.
“Bagi kami, itu bagian dari dinamika politik dan demokrasi. Karena (reshuffle) itu kewenangan Presiden dan kita dekat dengan Presiden,” ujarnya didampingi Sekjen PBNU sekaligus anggota DPR RI Helmy Faisal Zaini dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi.
Bagi Muhaimin, kalau pun ada yang ingin mengambil jatah menteri dari PKB, itu hanyalah isu yang dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu. Bahkan, pihaknya berpikir tidak pernah tersulut dengan isu tersebut.
“Tidak benar ada yang ingin mengambil jatah PKB di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” katanya.
(Prw/Ant/Oskar)