KedaiPena.Com – Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan lobi politik untuk membentuk koalisi mengingat suara hanya empat kursi. Untuk itu PKB Tangsel menggelar pemaparan visi dan misi para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dewan Pengurus DPC PKB Tangsel memperoleh empat kursi di DPRD Tangsel, telah membentuk Tim Penjaringan Bacalon Walikota dan Walikota Tangsel untuk melakukan penerimaan Bakal Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Tangsel mulai 2-13 Oktober 2019.
Tim ini bertugas untuk menerima calon, verifikasi administrasi, uji kelayakan, hingga proses kampanye.
Ketua Penjaringan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Muthmainnah mengatakan, dari dua belas yang mendaftarkan akan diuji visi misinya oleh fungsionaris PKB Tangsel sejumlah 300 orang yang hadir pada acara visi misi tersebut.
“Acara ini juga diisi dengan pengukuhan pengurus ranting se-Tangsel oleh Ketua Umum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar,” ujar dia, di Auditorium S. Hardjomigoeno STP Sahid, Sabtu, (7/ 3/2020).
“Ada enam yang mengikuti penyampaian visi misi di PKB yakni Siti Nur Azizah, Muhammad, Rita Juwita, Dudung E. Diredja, Tomi Patria dan Benyamin Davnie. Yang paling utama, para kandidat harus cinta mati pada NKRI dengan tidak tidak terpapar radikalisme,” ujar dia.
Muthmainnah menjelaskan, acara pemaparan visi misi dihadiri 360 orang yang terdiri dari unsur Pengurus DPC, PAC, Ranting PKB Tangsel dan setiap peserta yang akan mengisi form penilaian Calon Wali Kota dan Calon Wali Kota Tangsel.
Mereka akan diminta terkait pandangannya tentang masalah pendidikan, ekonomi, keamanan dan hukum, infrastruktur, pelayanan publik dan tekhnologi informasi yang diuji oleh seorang panelis bernama Robi Sugara.
“Semua bacalon akan dinilai langsung yang nanti akan menjadi pertimbangan DPP PKB dalam menentukan siapa yang layak dicalonkan. Tidak ada rekayasa, seleksi berdasarakan form penilaian yang kami rekap untuk diserahkan ke DPP PKB,” tutur dia.
Semua bacalon diperlakukan sama, tambah Muthmainnah, bahkan untuk kader PKB sekalipun nantinya akan kami konsultasikan ke DPW dan DPP PKB.
“Seluruh kader PKB di Tangsel akan ikut menentukan siapa yang paling layak untuk didukung PKB. Yang jelas PKB sendiri sampai saat ini, akan terus melakukan lobi-lobi politik untuk membentuk koalisi mengingat suara hanya empat kursi,” ungkapnya.
Dia juga memaparkan tim ini hanya bisa mengadakan fasilitas untuk para calon mendaftar diri di PKB.
“Untuk masalah kebijakan misalnya berkoalisi dengan partai A partai B partai C itu akan dilakukan dengan matang oleh tim khusus yang diputuskan nanti,” tutup dia.
Laporan: Sulistyawan