KedaiPena.Com – Banyak koruptor-koruptor muda bermunculan, mungkin hanya dijadikan pion oleh orang-orang lama.
Makanya, harus ditanamkan nilai-nilai baik ke semua pihak agar sadar soal bahaya pemberantasan korupsi.
Demikian disampaikan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Jilid II M. Jasin dalam bedah buku karyanya, ‘Corruption The Devil’ di Kampus Universitas Paramadina, Rabu siang (25/5).
“Jangan hanya menyerahkan semua ke penegak hukum, karena kasus pengaduan dugaan korupsi ada ribuan, tetapi penegak hukum tidak sampai segitu, Korupsi ituharus dibasmi secara bersama-sama,” tegas dia.
Ditambah lagi dengan luasnya Indonesia, sementara KPK hanya di Jakarta. Apalagi korupsi saat ini sudah sampai ke desa-desa.
“Dengan adanya anggaran desa, berpotensi untuk terjadinya korupsi sangat luar biasa. Ada 47.000 desa, sedangkan KPK hanya ada di Jakarta. Dan kejaksaan hanya sampai di kabupaten saja,” jelas dia.
Dan yang paling penting, peran media untuk menyampaikan informasi terkait pendapatan dana desa agar masyarakat bisa mengetahui dan tahu jelas berapa anggaran desa, dan digunakan untuk apa anggaran tersebut.
“Peran pencegahan korupsi itu sebenarnya ada di media,” tandasnya.
(Fahmi/Prw)