KedaiPena.Com– Indonesia dinilai memiliki peranan penting untuk membantu meredakan ketegangan yang meningkat antara Rusia dan Ukraina. Indonesia harus menyampaikan pesan perdamaian agar kedua negara dapat menahan diri dari dan memberi kesempatan pada diplomasi dan dialog.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto merespons ketegangan yang terjadi saat ini antara Rusia dan Ukraina. Bahkan teranyar, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendeklarasikan perang dengan Ukraina, menurut laporan dari New York Post.
“Saat ini bukan waktunya untuk konflik, terutama saat dunia tengah berjuang keluar dari pandemi. Semua negara bertanggungjawab untuk melakukan pesan perdamaian,” tegas Anton, Kamis,(24/2/2022).
Anton menekankan, agar masyarakat internasional, terutama PBB, tidak boleh berhenti untuk terus mendorong dilakukannya pendekatan dan solusi multilateral terhadap konflik-konflik bilateral yang berimplikasi luas (regional dan global).
“Komisi I DPR RI selalu mendukung langkah aktif Indonesia ini untuk mengampanyekan pendekatan multilateral atas konflik-konflik dunia.
Dunia harus dapat menyadari, dengan mendorong pendekatan multilateral, solusi efektif dan komprehensif atas berbagai masalah dan konflik antarnegara dapat dilakukan,” papar Anton.
Anton menerangkan, setidaknya penyelesaian konflik antarnegara tidak didominasi oleh kekuatan satu negara.
“Tetapi, juga mempertimbangkan kepentingan bersama dari negara yang sedang berkonflik dan kepentingan internasional yang lebih luas,” papar Anton.
Anton pun mengaku khawatir, ketika konflik Rusia dan Ukraina terjadi, maka besar kemungkinan dapat memicu Amerika Serikat serta Eropa terlibat. Hal ini akan berdampak ketidakstabilan pasar global.
“Tentu dapat mengganggu upaya Indonesia dalam koordinasi kebijakan global yang berkontribusi terhadap tata kelola dunia yang lebih seimbang, membuat G20 lebih adaptif terhadap krisis, dan memperjuangkan kepentingan nasional di forum global,” papar Anton.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/2/2022) mendeklarasikan perang dengan Ukraina, menurut laporan dari New York Post. Putin mengeklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.
Tak lama setelah pidato Putin di televisi yang ditayangkan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina.
Hal tersebut turut diikuti oleh laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev, semuanya kota besar di Ukraina.
Laporan: Sulistyawan