KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto menilai,
jika sosok Dudung Abdurahman layak menjabat KSAD menggantikan Andika Perkasa yang resmi menjadi Panglima TNI.
Kelayakan tersebut, kata Anton begitu ia disapa, lantaran berkaca dari perjalanan karier militer Dudung hingga menjadi perwira tinggi yang tidak dilalui dengan mudah.
“Saya melihat sosok pak Dudung, bahwa perjalanan karier militer Dudung hingga menjadi perwira tinggi tidak dilalui dengan mudah. Ada kisah perjuangan hidup melatarbelakangi keputusan Dudung menjadi tantara,” kata Anton, Rabu, (17/11/2021).
Anton memandang, Dudung merupakan sosok yang penuh perjuangan dan pengabdian seorang anak kepada seorang ibu.
“Yang mana pada saat remaja, beliau sudah membantu ibunya yang menjadi tulang punggung kerja sepeninggalan ayahnya sewaktu beliau masih SMP,” ungkap Anton.
Anton menambahkan, dengan semangat pengabdian seperti itu maka sudah selayaknya, Dudung mendampingi Andika yang kini menjabat Panglima TNI.
“Untuk membangun militer lebih baik endahulukan memperhatikan rakyat,” kata politikus Demokrat ini.
Dudung merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988, dari kecabangan infanteri. Sebelum diangkat menjadi Pangkostrad pada 25 Mei 2021.
“Walaupun beliau pada tahun 2017 saat menjadi staf khusus KSAD dan Waaster KSAD tidak dibawah Andika sebagai KSAD, namun hampir memiliki kesamaan yakni menjunjug tinggi ketaatan pada tugas negara dan membela rakyat serrta keharmonisan masyarakat,” papar Anton.
Anton menambahkan, sesuai Undang-Undang no 34 tahun 2004 bahwa jabatan Panglima diusulkan oleh Presiden untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR dan untuk jabatan matra TNI KSAD, KSAU, KSAL diusulkan Panglima TNI ke Presiden lalu Presiden yang melantik.
“Jadi semua itu adalah hak prerogative Presiden sebagai Panglima tertinggi TNI. Pak Jokowi sudah 2 kali dipercaya rakyat Indonesia menjadi Presiden, tentu pak Presiden mempunyai penilaian tersendiri untuk ukuran Menteri-menteri di kabinet pemeritahannya termasuk TNI dan Polri,” tandas Anton.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Rabu (17/11/2021). Bersamaan dengan itu, pangkat Dudung dinaikan satu tingkat dari Letnan Jenderal (Letnan) menjadi Jenderal TNI.
Kenaikan pangkat tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108 TNI Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Laporan: Natasha