KedaiPena.Com – Martin Tobing, Ketua DPC Demokrat Tapanuli Tengah yang akhirnya terpilih secara voting dalam Muscab serentak DPC Demokrat se Sumatera Utara 8 hingga 9 juli lalu di Hotel.Simalungun City, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun mengaku ingin mengembalikan kejayaan partai berlambang mercy itu.
“Kalau targetnya tak mau muluk-muluk, paling tidak melakukan peningkatan jumlah suara dan kursi DPRD di Tapteng pada Pileg 2019 mendatang,†kata Martin kepada wartawan di Pandan, Selasa (11/7).
Sebelumnya Martin mengatakan dirinya akan melakukan pembenahan di internal partai tersebut. Yakni dengan menyusun kepengurusan yang tidak asal comot seperti yang terjadi pada kepengurusan yang sebelumnya.
“Kepengurusan betul-betul tidak asal comot dan merakyat. Karena selama ini yang kita lihat itu-itu saja, dan tidak ada perubahan, makanya sekarang kita mau ajak orang yang betul-betul masuk dalam kepengurusan,†tukasnya.
Ia menyebutkan, secara struktur DPC Demokrat akan diwakili secara representatif dengan jumlah 140 orang. Keterwakilan perempuan dan keterwakilan dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Tapteng akan terakomodir.
Ia menambahkan, setelah pembenahan struktur selesai dilakukan, pihaknya akan menggelar musyawarah di tingkat kecamatan. Musyawarah itu akan digelar secara maraton sekaligus untuk mensosialisasikan kepengurusan baru di DPC Tapteng. “Muscab anak cabang yang dilakukan maraton, karena inilah sosialisasinya,†kata dia.
Disinggung terkait Sintong Gultom yang menjadi saingannya sebagai calon ketua Demokrat di Muscab, Martin mengaku akan tetap merangkulnya. Ia menyebut, Sintong akan diusulkan masuk dalam struktur Dewan Kehormatan Partai.
“Sintong akan masuk kembali dalam kepengurusan yakni dewan kehormatan. Ini usulan sementara yang diusulkan ke DPP melalui DPD Sumut,†terangnya.
Kepada pimpinan PAC yang tidak memilih dirinya di Muscab juga akan kembali dirangkul, kecuali para pengurus yang kini tak lagi berdomisili di Kabupaten tersebut. Menurut dia ketegasan soal domisili menjadi strategi tersendiri dimasa kepemimpinannya.
“Ada beberapa, seperti Steven Simanungkalit, Abednego Panjaitan, di kepengurusan kali ini kita tegas semua berdomisili di Tapteng, ini juga strategi untuk menguatkan kepengurusan nantinya dalam mengelola organisasi,†imbuhnya.
Laporan: Dom