KedaiPena.Com – Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 akan menjadi menarik jika diikuti Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan non Jawa sebagai calon presiden dan Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan yang non Jawa serta beragama non Islam.
Pandangan itu disampaikan oleh Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS merespons adanya standar yang dibuat oleh masyarakat atas kepemimpinan saat ini yaitu harus mampu menyamai kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
“Apalagi keduanya merupakan tokoh yang memang memiliki kemampuan untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi karena memiliki pengalaman dan kemampuan yang cukup,” papar Fernando, Selasa,(22/2/2022).
Fernando menuturkan, saat ini pemimpin partai politik menghadirkan tokoh yang memang memiliki kualitas bukan hanya melihat identitas pada pilpres yang akan datang.
“Begitu pula pemilih pada pilpres 2024 akan memilih yang dibutuhkan untuk membangun bangsa dan negara buka karena melihat suku dan agamanya,” papar Fernando.
Fernando juga berharap, agar pada pilpres 2024 yang akan datang pimpinan partai politik membuka ruang dan kesempatan kepada semua tokoh yang memang memiliki kapasitas tanpa melihat suku dan agamanya.
“Saya berharap pilpres 2024 akan membuat warna yang berbeda dari pilpres sebelumnya dengan hadirnya capres dari non suku Jawa begitu pula cawapres yang beragama non Islam,” papar Fernando.
Fernando memandang, jika saat ini masyarakat dan pemilih di tahun 2024 semakin cerdas dan menghargai masyarakat yang plural.
“Berdasarkan suku dan agama yang ada di Indonesia,” pungkas Fernando.
Laporan: Sulistyawan