KedaiPena.Com – Penyelenggaraan Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) diprediksi akan menjadi pertarungan simbolik oleh para kandidat pasangan calon.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Indonesia Popular Survei (IPS) Teguh Hidayatul Rachmad saat memberikan pandangannya terkait peta pertarungan di pilkada Tangsel.
“Pertarungan simbolik yang akan terjadi di pilkada Tangsel. Ketiga kandidat calon wali kota- wakil wali kota tangsel mempunyai modal yang sama-sama kuat (ekonomi, sosial dan budaya),” kata Teguh kepada KedaiPena.Com, Senin, (27/7/2020).
Teguh menambahkan, pertarungan simbolik mewakili banyak aspek dari setiap pasangan calon. Seperti, simbolik petahana yang diwakili oleh Benyamin Davnie- Pilar Saga, simbolik religi yang diwakili oleh Siti Nur Azizah- Ruhama Ben dan simbolik birokrat yang diwakili oleh Muhamad dan Rahayu Saraswati.
“Terlebih lagi nama- nama besar di tingkat nasional akan mempengaruhi voters di Tangsel,” ungkap Teguh.
Tidak hanya itu, lanjut Teguh, dua nama pasangan calon yakni Siti Nur Aziza dan Rahayu Saraswati diprediksi akan menggunakan representasi dari Prabowo dan Ma’ ruf Amin sebagai strategi politik.
“Untuk memenangkan suara konstituennya,” tandas Teguh.
Sejauh ini sudah ada tiga pasang calon yang sudah terlihat. Pertama pasangan Benyamin Davnie yang merupakan Wakil Walikota petahana dengan dinasti Banten, keponakan Ratu Atut Choisiyah, Pilar Saga Ichsan. Pasangan ini didukung oleh Golkar-PPP.
Pasangan kedua adalah Sekda Tangsel Muhamad dengan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati. Pasangan ini didukung PDIP dan Gerindra.
Terakhir adalah putri Wapres Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah dengan politisi PKS Ruhamaben yang didukung Demokrat-PKS.
Laporan: Sulistyawan