KedaiPena.Com – Majunya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bersama Sekertaris Daerah Tangsel Muhamad dalam pilkada Tangsel 2020 menjadi momentum eksistensi keluarga Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan oleh
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat memberikan pandanganya terkait kontestasi pilkada Tangsel yang akan berlangsung Desember mendatang.
“Menjadi sangat serius bagi keluarga Prabowo, karena ini sekaligus mengukur eksistensi politik Prabowo di tingkat Tangsel, apakah nama besarnya sanggup mengalahkan nama besar Atut atau tidak,” kata Dedi sapaanya kepada wartawan, Selasa, (21/7/2020).
Dedi melanjutkan, klan politik Ratu Atut yang diwakili oleh petahana Benyamin Davnie dan keponakan Pilar Saga diprediksi akan melakukan model gerilya.
“Tentu dengan kekuatan logistik yang mungkin lebih kuat. Sementara Prabowo bisa saja menggunakan propaganda ketokohannya, dengan mereplikasi kekuatan Gerindra di Tangse,” ungkap Dedi.
Sebelumnya, Prabowo saat mengumumkan rekomendasi kepada Rahayu dan Muhamad berharap agar keduanya bisa berjuang keras membela kepentingan rakyat dan mengutamakan kepentingan masyarakat.
Dia juga berharap keduanya mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Tangerang Selatan.
“Demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Tangerang Selatan,” ujarnya.
Prabowo menambahkan, dukungan tersebut menjadi simbol kebersamaan antara PDIP dan Partai Gerindra dalam memilih kader terbaik untuk bisa mengabdi di daerah.
“Jadi kotamadya dan kabupaten adalah eksekutif yang terdepan yang dipilih langsung oleh rakyat,” ucapnya.
Dalam pertemuan yang digelar di kediamanya Jalan Kartanegara 4, Kebayoran, Jakarta Selatan, hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sugiono.
Ada juga ketua DPC Partai Gerindra Li Claudia Chandra.
Laporan: Muhamad Hafidh