KedaiPena.Com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua mengakui ada beberapa daerah yang menggelar pilkada serentak 2017 yang akan memakai sistim noken dalam memilih calon kepala daerah.
“Dalam pengamantan kami (KPU) Papua, pada Pilkada serentak tahun 2017 di Papua ada beberapa daerah peserta Pilkada di Papua yang mengunakan sistim noken, lebih kepada daerah yang berada di pegunungan Papua,†kata Komisioner KPU Papua, Musa Sombuk kepada wartawan di Jayapura, Rabu (14/12) Petang.
Menurut Sombuk, walaupun ada daerah peserta pilkada 2017 di pegunungan Papua yang ingin kembali ke sistim kotak suara, seperti Kabupaten Lani Jaya, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. “Mengingat proses pemilihan lansung hanya tinggal 2 bulan,†kata Sombuk.
Sombuk menjelaskan, dalam Putusan MK tentang sistim Noken disebutkan, bahwa masyarakat akan berubah sejalan dengan perkembangan masyarakat. Â Perkembangan itu bisa berjalan cepat dan berjalan lama, sesuai pemahaman tentang pelaksanaan Pemilu yang demokratis.
Walaupun demikian, lanjut Musa, kepada Daerah-daerah yang pemilihnya mengunakan sistim Noken harus datang ke TPS. Karena di sekitar TPS ada dipersiapkan dua ruang yakni, ruang sosial dan ruang negara.
“Ruang sosial, dimana ruang untuk masyarakat berkumpul, bermusyawah, dan bersepakat sembari bakar batu terhadap calon yang mereka sukai.   Sedangkan tuk ruang negara, dimana pemilih itu masuk ke TPS dengan mewakili dirinya sendiri. Sehingga, janganlah terkesan, satu orang mewakili kelompok tuk memililih satu calon,†jelas Sombuk.
Laporan: Ichad