KedaiPena.Com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal, disebut-sebut sebagai kandidat alternatif untuk diusung koalisi Gerindra dan PKS pada Pilkada Jabar 2018.
Pengamat Lembaga Kajian Aliansi Masyarakat untuk HAM, Demokrasi, dan Keadilan Hukum (Amandemen), Iu Rusliana, menyatakan demikian, lantaran Agung dianggap sebagai figur pengusaha sukses.
“Kang Agung bukan birokrat, bukan seleb, bukan juga figur politik. Tapi, tiba-tiba banyak diberitakan media massa dan banyak disebut tokoh-tokoh nasional sebagai calon gubernur,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima KedaiPena.Com di Jakarta, Senin (31/7).
Katanya, Agung mulai disukai pemilih Jabar, karena latar belakangnya selaku pengusaha nasional jadi mengerti persoalan ekonomi, meski elektabilitasnya baru empat persen.
“Belajar dari Pilkada Jabar 2013, Dede Yusuf waktu itu popularitasnya paling tinggi bisa tersalip oleh Aher di menit terakhir,” bebernya mencontohkan elektabilitas tak menjadi penentu.
Juga Pilkada DKI beberapa waktu lalu. Sandiaga Uno itu memulai pencalonannya dari popularitas yg rendah,” sambung dia.
Karenanya, menurut Iu, masyarakat Jawa Barat perlu diberikan sejumlah pilihan, agar benar-benar bisa memilih yang terbaik.
“Parpol hendaknya juga berusaha memberikan sajian menu calon yg lebih variatif,” tandasnya.