KedaiPena.Com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengakui posisi tawarnya turun ketika memutuskan maju dari jalur partai pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017 mendatang.
“Tiba-tiba ikut parpol. Saya enggak bisa jualan lagi, (karena) parpol keroyokin saya,” ujarnya saat menjadi pembicara di Konferensi Nasional Young on Top di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (13/08).
Untuk diketahui, sebelumnya Ahok memutuskan maju dari jalur perseorangan bersama pendukungnya yang tergabung dalam komunitas TemanAhok, apabila berhasil mengumpulkan satu juta KTP.
Tapi, ketika ada tiga partai mendukungnya, NasDem, Hanura, dan Golkar, bekas bupati Belitung Timur selama 17 bulan ini lantas berubah haluan.
Kendati demikian, Ahok mengklaim, hal tersebut sengaja dilakukan bukan karena maju dari jalur partai lebih mudah dibanding perseorangan.
Sebab, jika maju dari jalur perseorangan, seluruh dukungan yang berhasil dikumpulkan harus diverifikasi secara administrasi dan faktual.
Ahok sesumbar, pilihan tersebut diambilnya demi menciptakan keadilan sosial. “Saya menukar beras jadi ubi, emas jadi perak sekarang,” dalihnya.
(tah)