KedaiPena.Com – Desakan agar penyelenggaraan pilkada 2020 ditunda terus mencuat. Hal ini mendapatkan respon dari Pengamat politik Universitas 17 Agustus (Untag) Jakarta, Fernando Emas
“Kalaupun memang harus dilaksanakan juga pilkada tahun ini sebaiknya cara pemungutan suara dilakukan dengan cara berbeda,” kata Fernando sapaanya, Senin, (14/9/2020).
Fernando melanjutkan, petugas pemungutan suara bersama para saksi dan pemantau dapat melakukan pemungutan suara ke rumah para pemilik hak suara.
“Jangan masyarakat yang dikumpulkan di TPS,” tegas Fernando.
Fernando meminta, agar penyelenggara pemilu harus mencegah penumpukan massa yang bisa dilakukan oleh para relawan, tim sukses atau masyarakat yang antusias untuk mengetahui penghitungan suara.
“Lakukan swab test pada hari pelaksanaan untuk memastikan penyelenggara pemilu tidak terpapar Covid-19 yang akan menulari orang lain,” tegas Fernando.
Fernando melanjutkan, pada saat penghitungan para penyelenggara didampingi para saksi dan pemantau pilkada bisa dilakukan secara live streaming.
Hal ini, kata dia, agar masyarakat yang memberikan hak suara bisa mengikuti proses dari rumah masing-masing.
“Pemerintah harus lebih serius memutuskan yang terbaik untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan masyarakat,” tandas Fernando.
Laporan: Muhammad Lutfi