KedaiPena.Com – Calon Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya pada Pilpres 2019.
Prabowo mengatakan bahwa dirinya dari awal memang menginginkan seorang calon wakil presiden dari kalangan anak muda yang tentunya harus lebih fit, bugar dan pintar dari dirinya.
“Saya dari awal ingin calon wakil saya harus anak muda. Loh, kalau saya 68 tahun, pengganti saya harus lebih muda dari saya, dan dia harus fit, harus kuat, harus sehat. Dia harus pintar. Betul? Dan dia harus lebih pintar dari saya,” kata Prabowo dalam keterangan, ditulis Minggu (24/3/2019).
Prabowo pun turut memiliki sebuah analogi dalam memilih Sandiaga Uno sebagai seorang pendamping. Menurut Prabowo, seorang panglima harus dapat memilih orang yang pintar.
“Anda tahu, itu adalah ilmu seorang panglima. Panglima harus memilih orang-orang yang paling pintar supaya dia tidak terlalu capek berfikir,” tutur Prabowo.
“Dan calon pemimpin nasional harus ganteng. Kalau saya 68 tahun, masih okelah. Jangan bandingkan saya sama Sandi sekarang. Bandingkan 20 tahun yang lalu,” imbuh Prabowo
Prabowo lalu menambahkan kriteria lainnya, di antaranya cawapres harus memiliki pergaulan luas hingga sudah mapan dari segi ekonomi.
“Selain cerdas, ya kita harus juga perhatikan dunia internasional, dia harus bisa ngomong bahasa Inggris, lah. Dan kalau bisa ya sudah mapan begitu, jadi nanti gak akan korupsi. Ya kan?” kata Prabowo.
Ia mengaku dirinya tidak salah pilih pendamping. Hal itu terbukti saat masyarakat di berbagai daerah di Indonesia menyambut antusias setiap kunjungan yang dilakukan oleh Sandiaga. Sementara dari sisi kuantitas, titik kunjungan yang didatangi Sandiaga lebih banyak dari Prabowo.
“Saya satu titik, dia 15 titik. Berarti yang pinter milih wakil siapa?” kata Prabowo.
Laporan: Muhammad Hafidh