KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dinilai ingin agar kadernya yang menjadi menteri di kabinet dapat didepak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Langkah itu dinilai merupakan upaya agar bisa dimanfaatkan untuk playing victim demi kepentingan memperbaiki perolehan suara Partai NasDem di Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menanggapi masih bertahannya Partai NasDem di kabinet Presiden Jokowi pasca dua kadernya yang menjadi menteri tersandung kasus korupsi. Dua kadernya ialah Syahrul Yasin limpo (SYL) yang menjabat Mentan dan Johnny G Plate sebagai Menkominfo.
Saat ini tersisa satu kader partai NasDem di kabinet Presiden Jokowi yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Sementara, untuk SYL resmi mengundurkan diri dari posisi Mentan dan Johnny G Plate telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS di Kominfo.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Umun Partai NasDem, Surya Paloh bahwa tidak akan menarik Siti Nurbaya dari Menteri LHK.Partai NasDem justru berharap Presiden Joko Widodo yang akan mendepak kader-kader Partai NasDem dari kabinet sehingga bisa dimanfaatkan untuk playing victim untuk kepentingan memperbaiki perolehan suara Partai NasDem pada pemilu 2024 yang akan datang,” jelas Fernando, Jumat,(6/10/2023).
Meski demikian, Fernando memandang, bahwa Presiden Jokowi akan berusaha menyingkirkan NasDem dari kabinet dengan membidik pelanggaran hukum yang dilakukan oleh kader partai berjargon restorasi tersebut.
“Namun dipihak lain, Jokowi akan berusaha menyingkirkan Partai NasDem dari kabinet dengan membidik pelanggaran hukum yang dilakukan ole kader Partai NasDem di kabinet,” tutur Fernando.
Dengan kondisi demikian, Fernando mengusulkan, agar sebaiknya Surya Paloh dapat menarik Siti Nurbaya dari jabatan Menteri LHK. Pasalnya, masih sangat mungkin Siti Nurbaya juga sedang menjadi bidikan para penegak hukum atas kebijakan selama menjadi Menteri.
“Masih sangat mungkin Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya juga sedang menjadi bidikan para penegak hukum atas kebijakan selama menjadi Menteri. Apalagi kemungkinan pengganti Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian bukan dari kader Partai NasDem,” tandas Fernando.
Sekedar informasi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berharap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar bertahan di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Hal itu Paloh sampaikan menyusul dua menteri dari Partai NasDem telah mundur dari Kabinet Indonesia Maju, yaitu Johnny G Platte dan Syahrul Yasin Limpo.
“Apakah Kak Baya (Siti Nurbaya) akan ditarik? Enggak ada kaitannya,” kata Surya Paloh dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai NasDem , Kamis (5/10/2023).
Paloh berharap Siti Nurbaya tidak terdepak seperti dua rekannya. Ia mendorong agar Siti Nurbaya tetap bekerja sebagaimana mestinya. “Kami berdoa mudah-mudahan tidak terjadi,” ujarnya.
Laporan: Muhammad Rafik