KedaiPena.Com – Ada yang menarik dalam acara prototype makan siang minum susu untuk anak sekolah yang dilakukan di MI Asy-Syifa, Tangerang Selatan, Selasa (2/4/2024). Di akhir kegiatan, para mahasiswa mengajak para siswa untuk memilah sisa makanan.
Selanjutnya, sisa makanan ini akan diolah menjadi pakan ternak atau dan pupuk. Sementara untuk limbah anorganik akan diolah menjadi hal lain yang bermanfaat.
Program ini berjalan, di tengah masalah sampah yang menjadi pekerjaan rumah, terutama di kota-kota besar seperti Tangerang Selatan.
Sementara itu, limbah dapur umum program makan siang minum susu dinilai dapat untuk pakan ternak yang salah satunya dapat dijadikan kalsium bagi hewan atau tumbuhan.
Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Satgasus Jaga Pangan bidang ketahanan pangan Wibowo sekaligus praktisi peternakan, pupuk dan pakan.
Wibowo mengatakan hari ini saya mendapatkan peran dari satgasus untuk pengelolaan limbah dari acara prototype makan siang minum susu yang dikemas dalam agenda buka bersama yang bertema “Edukasi Teknologi Pertanian Pada Generasi Alpha”.
“Salah satu limbah yang bisa diolah dari dapur umum ini adalah untuk pakan ternak. Yang berikutnya ada beberapa program turunan lagi, salah satu nya dapat dijadikan sebagai pupuk/bakteri cair (baik) dan suplemen bagi pakan ternak,” ungkap Wibowo di tempat yang sama.
Lalu untuk limbah minyak, Wibowo menyampaikan dapat digunakan sebagai sabun atau hal-hal lain.
“Nanti juga ada kajian terhadap pengelolaan limbah kulit telur, limbah dari tulang yang dapat dijadikan kalsium bagi hewan atau tumbuhan,” terang Wibowo.
Wibowo menjelaskan lalu ada beberapa lagi yaitu limbah yang dapat dimanfaatkan langsung salah satunya limbah cair yang masih dalam keadaan fresh untuk pakan ternak seperti ternak ulat BSF ataupun ulat Jerman itulah yang dikatakan pemanfaatan limbah.
“Dari proses pemanfaatan limbah ini dapat disebut sebagai proses hilirisasi, karena proses hilirisasi dari limbah adalah memanfaatkan limbah menjadi seru. Kenapa seru, karna hal tersebut bisa dijadikan sebagai alat cover operasional dalam peternakan maupun pertanian dan perkebunan,” menurut Wibowo.
“Pemanfaatan limbar dapur program makan siang minum susu pun dapat menghasilkan nilai ekonomis, ketika kita memanfaatkan sebuah limbah butuh proses pemilihan (pilah-pilah), seperti limbah plastik dapat jadi biji plastik atau menjadi produk UMKM seperti kerajinan tangan, serta limbah nasi yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk padat maupun cair,” tutup Wibowo.
Laporan: Muhammad Lutfi