KedaiPena.Com – Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah go public seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk diminta menyelenggarakan RUPSLB.
Permintaan tersebut datang dari Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo kepada awak media, Kamis (18/7/2019).
“Tujuan pertama RUPSLB itu untuk melihat kinerja laporan keuangan selama Semester I-2019. Yang kedua adalah perubahan susunan pengurus perseroan,” ungkap Gatot.
Meski demikian, Gatot mengungkapkan, manajemen dapat mengusulkan agenda tambahan untuk aksi korporasi yang memang perlu persetujuan pemegang saham
“Seperti akuisisi dan penerbitan bond,” tutur dia.
Gatot menegaskan proses-proses ini merupakan evaluasi kinerja BUMN yang memang setiap tahun dilakukan.
“Proses RUPSLB tersebut harus dilakukan sesuai aturan main pasar modal seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Gatot.
Laporan: Muhammad Hafidh