KedaiPena.Com – Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Pamudji mengatakan isu kenaikan harga rokok menjadi Rp50 ribu meripakan pukulan terhadap bangsa ini khususnya bagi petani di 14 provinsi.Â
Untuk itu, semua petani menolak kenaikan itu karena sebagai pembunuhan massal terhadap petani tembakau.
“Rokok dan tembakau ini penyumpang terbesar pada APBN, APBD dan masyarakat,” kata dia dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com di Jakarta, Sabtu (27/8). ‎
Jadi, harus ada kejelasan keperpihakan negara kepada petani melalui UU. Dan sekalipun menaikkan cukai dari 2 menjadi 20 persen, harus disertai komitmen konkret untuk kepentingan pemberdayaan petani.‎
(Prw/Apit)