KedaiPena.Com – Tangerang Tranparency Public Watch (TRUTH) pesimis dengan kerjasama antara Pemkot Serang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Meskipun proyek kerjasama ini akan menghabiskan anggaran yang cukup besar.
Wakil Koordintaor Truth, Jupri Nugroho mengatakan, masyarakat Kota Serang juga banyak yang tidak menerima kerja sama ini apa lagi TPA Cilowong yang belum memadai untuk menerima sampah dari Tangsel.
“Lantas mengapa Tangsel masih berniat kirim sampah ke Serang, jadi pertanyaannya siapa yang diuntungkan dengan proyek tersebut,” ujar Jupri, kepada KedaiPena.Com, Rabu, (10/2/2021).
Jupri menjelaskan, masyarakat harus mengetahui dengan detail terkait analisa baik dari mulai perencanaan angggaran sampai pada tahap analisa pelaksanaan.
“Satu lagi kami mendesak kepada DPRD Tangsel lebih proaktif terhadap rencana Pemkot Tangsel ini jangan sampai seperti lirik lagu Iwan Fals hanya tau nyanyian lagu setuju,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini tata kelola sampah di Tangsel semakin hari justru semakin memburuk. Adanya program Tempat Pemrosesan Sementara Reduce Reuse Recycle (TPS3R) kenyataannya hal itu tidak efektif, malah justru terbengkalai dengan berbagai persoalan yang tidak pernah diselesaikan.
Terkait TPA Cipeucang, Jupri tambahkan, dari awal pembangunan memang sudah bermasalah, menabrak aturan dan dampaknya adalah jebolnya tembok penahan yang akhirnya mencemari lingkungan.
“Gagasan membuat PLTSA pun hanya isapan jempol yang ditargetkan akan selesai pada 2022 toh nyatanya gagal juga hari ini, sedemikian gagasan yang di rencanakan dari awal justru tidak ada yan tuntas meskipun PLTSA gagasan dari Pemerintah Pusat,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan