KedaiPena.Com – Aksi Bela Islam jilid III dengan tema Aksi Super Damai dilaksanakan hari ini, Jumat (2/12) di lapangan Monumen Nasional (Monas).
Sejumlah elemen masyarakat yang menuntut agar tersangka dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap mulai berdatangan sejak kemarin.
Stasiun kereta pun menjadi salah satu titik berkumpul para peserta aksi yang ingin mengikuti dan menuju tempat unjuk rasa bela Islam tersebut.
Pantuan KedaiPena.Com, Stasiun Manggarai menjadi titik pusat para perserta unjuk rasa yang berdatangan dari Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Salah satunya, ialah santri-santri dari Pesantren Darul Quaran Yusuf Mansur, Kampung Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang.
Dengan bercirikan pakaian serba hitam serta ikat kepala merah, para santri datang dengan tujuan membela agamanya, dan mereka rela berangkat dari subuh.
Berjumlah sekitar 80 orang, para santri tersebut berharap agar aksinya kali ini dapat membuat mantan Bupati Belitung tersebut dihukum sepantas-pantasnya.
“Penista agama jangan dibiarkan di Indonesia, termasuk Ahok atau siapa pun ke depannya,” ujar Ustadz Syarif salah satu ustad di pesantren tersebut.
“Kami bergerak dengan hati seperti pejuang-pejuang Islam terdahulu dan semoga aksi ini bisa berlangsung dengan damai,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh