KedaiPena.Com- Pesepeda senior bernama Pei Adanya mengaku tidak keberatan jika memang pada akhirnya para pengendara sepeda motor harus menggunakan jalur sepeda yang tersedia. Pei begitu ia disapa mempersilahkan para pengendara sepeda motor menggunakan jalur sepeda yang ada jika memang terjadi kemacetan.
“Kalau memang macet banget dan pesepeda tidak ada yang melintas silahkan,” kata Pei kepada Kedai Pena, Jumat,(18/11/2022).
Jalur sepeda di DKI Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan setelah anggaranya pada tahun 2023 sempat diwacanakan untuk dihilangkan. Meskipun pada akhirnya anggaran pembangunan sepeda di ibu kota kembali diadakan pada tahun 2023.
Pei sendiri merupakan goweser yang telah menggunakan sepeda selama 12 tahun. Pei pun berbagi suka duka selama menggunakan sepeda sebagai alat transportasi mencari nafkah.
“(Kalau jalur) tergantung mood, kadang jalur terdekat, kadang jauh,” kata Pei.
Pei sendiri tidak setuju bila anggaran pembangunan jalur sepeda dihilangkan. Pei merupakan goweser yang rela gowes sejauh 27 kilo dari rumah ke tempat kerja.
“Tidak setuju (anggaran dihapus),” papar Pei.
Namun, Pei memastikan, bahwa dirinya akan selalu mengikuti aturan dan keputusan pemerintah. Pei mengikuti aturan yang ada saja.
“Gw mah ikutin yang ada aja,” tutup Pei sambil tertawa.
Laporan: Muhammad Rafik