KedaiPena.Com – Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri terkait dengan rencana aksi demo tanggal 22 Mei pada saat putusan hasil Pilpres.
Hal tersebut disampaikan Jimly dalam acara Restorasi Asrama Mahasiswa Sunan Gunung Jati dan launching ‘Center for Social, Political, Economic and Law Studies’, Matraman, Jakarta, ditulis Senin (20/5/2019).
“Memang tidak apa-apa mengekspresikan kekecewaan kemarahan, kejengkelan tetapi tidak perlu terlalu banyak karena jumlah yang paling banyak yang menyatakan pendapat itu sudah terjadi di tanggal 17 April kemarin,” ujar dia.
Jimly juga mengungkapkan bahwa unjuk rasa sedianya harus dilakukan dengan tertib dan damai. Setelah itu, diharapkan masyarakat dapat kembali kepada urusan masing-masing.
“Jadi saya berharap unjuk rasanya dapat dilakukan secara damai,” papar Jimly.
Tidak hanya itu, Jimly juga berpesan, agar aparat pada aksi nanti tidak menggunakan pendekatan dengan kekerasan kepada para pengunjuk rasa.
“Saya juga ingatkan Kapolri untuk ‘eman-eman’ jangan terlalu royal menggunakan tindakan pidana karena itu kekerasan negara ke warga negara dalam bentuk hukum,” pungkas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Laporan: Muhammad Hafidh