KedaiPena.Com – Sekertaris Jenderal (Sekjen) Advokasi Rakyat untuk Nusantara (Arun) B.T Fernando meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat melakukan evaluasi atas penyelenggaraan pemilu 2019 ini.
“Ke depan pada dasarnya evaluasi yang harus bisa dipastikan KPU adalah partisipasi masyarakat harus konsisten dan tidak menimbulkan kerugian bagi calon legislatif serta pilpres. Tidak lupa juga penyelenggaraan pemilu harus tetap hemat,” ujar Nando begitu ia disapa dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/5/2019).
Nando meminta KPU memastikan penyelenggaraan pemilu lima tahun kedepan tidak mengalami kemunduran.
“Ini bukan soal dipisah atau serentak. Tapi ini soal yang apa yang dipertahankan dan diperbaiki pada pemilu 2019 ini. Karena percuma kalau dipisah lagi nilainya tetap sama seperti pemilu sebelumnya ya kita mengalami kemunduran,” beber Nando.
Tidak hanya itu, Nando juga meminta agar KPU dapat menjaga harapan masyarakat dalam pemilu 2019 ini. Jika tidak bisa, KPU akan gagal pada penyelenggaraan pemilu lima tahun selanjutnya.
“KPU juga harus mampu meyakinkan harapan masyarakat dalam pemilu 2019 ini. Hal ini harus dapat dijawab oleh KPU. Sebab jika tidak maka proses demokrasi kita lima tahun yang akan datang akan mengalami kemunduran,” tandas Nando.
Laporan: Muhammad Hafidh