KedaiPena.Com – DRB-HICOM Berhad selaku pemegang merk dagang Proton Holdings Berhad (Proton) melepas 49,9 persen sahamnya kepada perusahaan otomotif asal Cina, Zhejiang Geely Holding Group (ZGH), Jumat (23/6) waktu setempat.
Acara penandatangan perjanjian itu disaksikan Perdana Menteri Malaysia YAB Dato Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak, Manajemen DRB-HICOM Brigjen Tan Sri (K) Dato Sri Haji Mohd Khamil Jamil, Manajemen ZGH Li Shufu, dan Duta Besar Cina untuk Malaysia, Dr Huang Huikang.
Perusahaan asal Cina itu juga membeli seluruh saham DRB-HICOM di Lotus Advance Technology Sdn Bhd, selain Etika Automotive Sdn Bhd, pada kesempatan sama.
Perjanjian berlangsung 30 hari setelah kedua pihak menandatangani perjanjian dasar di Putrajaya, Malaysia, bulan lalu.
Tanda tangan kontrak dilakukan Dato Sri Syed Faisal Albar selaku manajemen DRB-HICOM. Sedangkan ZGH, diwakili Presiden Geely Holding Group merangkap CEO Geely Auto Group, An Conghui.
Syed Faisal menerangkan, perjanjian tersebut merupakan peristiwa bersejarah bagi Proton guna menguasai pasar otomotif Asia Tenggara lebih besar.
“ZGH, yang juga pemilik Volvo Cars dari Swedia, The London Taxi Company, dan mobil bermerek Geely, adalah mitra yang tepat untuk Proton,” dalihnya di sela acara.
“Keberhasilan mereka bersama Volvo dan The London Taxi Company, serta Geely, membuktikan upaya mereka sebagai produsen mobil serta sebagai mitra,” lanjutnya.
Menurut angka resmi yang dikeluarkan oleh Organisasi Otomotif ASEAN, penjualan mobil penumpang pada 2016 di luar negeri mencapai 2,1 juta atau meningkat 85 persen dibanding tahun 2007.
Dengan adanya kerja sama itu, Proton bakal akan menjadi pemasar Geely di kawasan Asia Tenggara.
Sekadar diketahui, Proton mengambil alih Lotus pada 1996 dan beberapa model produksi mereka mendapat manfaat dari teknologi milik produsen mobil Inggris tersebut.