KedaiPena.Com– Progres penyusunan dan perumusan kabinet pasangan capres-cawapres terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus berjalan.
Bahkan pembicaraan terkait kabinet Prabowo-Gibran semakin intensif jelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada tanggal 22 April 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menanggapi progres penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
“Saya kira pembicaraan tentang susunan kabinet dalam pemerintahan Prabowo-Gibran makin intensif, baik menteri-menteri yang berasal dari partai koalisi ataupun menteri-menteri yang berasal dari berbagai macam profesi dan keahlian, termasuk daerah-daerah,” tegas Muzani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis,(18/4/2024).
Muzani turut mengungkapkan sejumlah syarat bakal calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran nanti.
Salah satu syaratnya, kata Muzani, ialah adalah memahami, mengetahui dan menyetujui program Prabowo-Gibran.
“Syarat untuk bisa menjadi menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah mereka yang mengetahui, memahami dan menyetujui program presiden baik yang dikampanyekan ataupun yang dibicarakan dalam debat presiden dan wakil presiden,” ungkap Muzani.
Muzani menerangkan, bahwa memahami dan menyetujui program Prabowo-Gibran adalah sebuah keharusan bagi menteri kabinet. Menurut Muzani, menteri adalah pembantu presiden.
“Dia akan melaksanakan program kerja dari kebijakan presiden, bukan kebijakan menteri. Kebijakan menteri sebagai elaborasi atau penterjemahan dari kebijakan presiden,” tandas Muzani.
Laporan: Muhammad Lutfi