KedaiPena.Com – Analis pasar modal dari Bina Artha Securities Reza Priyambada menilai, pertumbuhan pendapatan VIVA ditopang oleh kinerja MDIA melalui entitas anaknya yaitu ANTV, dengan pemilihan program yang memiliki segmen tertentu di masyarakat.
“Program-program acara yang dikemas oleh ANTV, memberikan warna tersendiri di mata masyarakat sehingga pada akhirnya berimbas pada peningkatan jumlah pangsa pemirsa yang memberikan peluang untuk mendapatkan pengiklan,” kata Reza di Jakarta, Kamis (30/3).
“Hal ini, secara tidak langsung dapat terlihat pada grafik di atas dimana ANTV masuk dalam top three atau Tier #1 Televisi Free To Air sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi parapengiklan untuk mengiklankan produk barang maupun jasa yang akan dipromosikan,“ jelas Reza.
Sementara itu analis pasar modal dari Bahana Securities Henry Wibowo, menyampaikan, pertumbuhan belanja iklan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Misalnya pada kuartal III-2016, TV adex tumbuh 5% YoY, lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kuartal II-2016 yang mencatatkan pertumbuhan 11% YoY.
Hal ini sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun 2016 dibandingkan dengan kuartal II periode itu. Namun Henry menilai, kinerja perusahaan media diprediksi pada tahun 2017 masih kinclong.
Menurutnya belanja iklan bersih alias net advertising expenditure (adex) masih bisa meningkat 10%. Di mana perusahaan media, terutama televisi, masih mendominasi belanja iklan dengan pertumbuhan positif. Di industri ini, belanja iklan televisi setara 64% total adex, diikuti dengan media cetak 19%, online 12%, media luar ruang 3% dan radio sebesar 2%.
Melihat pencapaian VIVA yang begitu agresif, ekonom yang juga analis dan pendiri LBP Enterprises Lucky Bayu Purnomo, memproyeksikan ke depan kelompok usaha VIVA akan tumbuh menjadi entitas media yang cukup solid karena VIVA memiliki karakteristik yang sangat kuat.
“Pertama TvOne sebagai TV yang berfokus pada berita dan olahraga, dan ANTV sebagai entertainment channel jadi saling melengkapi (komplementer). Jadi dua hal itu yang memungkinkan kinerja grup VIVA ke depan akan cukup baik,†ujar Lucky.
Laporan: Muhammad Hafidh