KedaiPena.Com – Dalam RPJMN 2015-2019, pemerintah ingin pertumbuhan ekonomi 2017 sebesar 7,1%. Namun, meleset hingga 2,1%. Faktanya ekonomi kita di 2017 flat di 5,01%.
Peneliti Lingkar Studi Perjuangan (LSP) Gede Sandra mengatakan, stagnasi ini akibat kesalahan Presiden Joko Widodo memilih tim ekonomi dalam 2,5 tahun pertama Jokowi.
“Masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan,” tegas dia, di Jakarta, Senin (22/8).
Jokowi, sambung dia, sebaiknya mencari para ekonom yang berpengalaman menaikkan ‘growth’ secara signifikan.
“Kita tidak bisa lagi coba-coba dengan menyerahkan perekonomian nasional ke tangan yang tidak berkompeten,” tegas dia.
“Berharap hasil berbeda tanpa melakukan perubahan dalam strategi, adalah sia-sia,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh