KedaiPena.Com– Partai NasDem hingga saat belum mempunyai calon definitif yang akan diusung baik untuk menjadi capres maupun cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 nanti. Partai NasDem belum memutuskan nama- nama yang moncer dalam sejumlah rilis dari lembaga survei saat ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa saat merespons pertanyaan terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan hasil survei tentang calon presiden baru-baru ini.
Ada tiga nama moncer dalam survei itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Kita belum punya calon secara definitif misalnya satu calon, apakah pak Anies pak Ganjar atau Pak RK. Kita belum satu definitif,” ujar Saan kepada wartawan, Kamis,(17/2/2022).
Meski demikian, kata Saan, NasDem tetap mempertimbangkan sejumlah nama yang muncul dalam survei.
“Kita mempertimbangkan Ganjar, Anies dan RK. Itu kita pertimbangkan,” tegas Saan.
Saan mengungkapkan, ketiga nama tersebut mempunyai kedekatan dengan Partai Pimpinan Surya Paloh tersebut. Meski demikian secara emosional, kata Saan,NasDem dekat dengan Ridwan Kamil.
“Jadi kenapa kita pertimbangkan, karena tiga-tiganya punya kedekatan dengan NasDem secara baik, Pak RK secara emosional itu dekat dengan NasDem karena waktu jadi gubernur Partai pengusung pertama itu kan NasDem, nah komunikasi juga sangat baik, jadi bahkan orang mengidetikan pak RK dengan NasDem,” papar Saan.
“Sama Pak Anies juga sama, pak Anies tuh deklator ormas NasDem. Jadi punya kedekatan dengan NasDem. pak Ganjar juga begitu komunikasinya baik. Jadi 3 nama itu menjadi pertimbangan NasDem,” tutur Saan.
Saan mengungkapkan, jika Partainya baru akan mengumumkan pencalonan terkait Capresnya pada tahun 2023. NasDem saat ini sedang mempertimbangkan mekanisme untuk tahun 2023.
“Di 2023 nanti. Tapi sekarang kita sedang mempertimbangkan menyusun mekanisme dari yang kita pertimbangkan untuk kita usung satu itu di 2023,” pungkas Saan.
Laporan: Muhammad Hafidh