KedaiPena.Com- Jauh sebelum Ganjar Pranowo di deklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024 oleh PDIP, Anies Baswedan telah terlebih dahulu di deklarasikan sebagai capres oleh partai NasDem. Perbedaannya, Ganjar Pranowo otomatis memegang tiket sekalipun tanpa koalisi dengan parpol lain, Anies Baswedan masih belum aman setidaknya jika mengacu pada aturan yang ada (Threshold 20%).
Pemerhati Sosial Politik, Uchok Sky Khadafi mengatakan, pada akhirnya Anies akan tetap maju bertarung lawan Ganjar meski masih menghadapi lika liku saat ini.
“Ganjar memang memiliki infrastruktur yang sangat lengkap, didukung partainya yang besar plus kekuatan rezim yang solid. Tapi, saya berkeyakinan Anies meski masih abu-abu tetap akan maju juga pada akhirnya,” kata dia, Senin,(24/4/2023).
Yang menarik, kata dia lagi, jika pilpres ini hanya diisi oleh dua pasangan calon saja yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kontestasi akan semakin menarik bagi publik.
“Ini ibarat pertarungan David vs Goliath. Ganjar yang ditopang sumber daya yang unlimited tentu banyak diprediksi bakal dengan mudah mengalahkan Anies yang minim sumber daya. Tapi sumber daya yang unlimited saja tak cukup, selalu ada faktor lain yang bisa meruntuhkan. David lawan raksasa, David menang,” ujarnya.
Yang jelas, kata dia lagi, kemenangan akan menghampiri capres yang mampu meyakinkan publik bilamana gagasan jadi narasi utamanya.
“Kalau narasi soal kemiskinan, toleransi, perjuangan yang selalu diangkat, rasanya sudah jengah publik mendengarnya. Terlalu utopis. Publik menantikan sosok yang mampu menghadirkan visi yang bisa membuat Indonesia hebat ke depan. Bukan berkutat menyodorkan gagasan usang seperti cara kurangi kemiskinan, toleransi dan lainnya,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena