KedaiPena.Com – Guru Besar IPB, Profesor Hermanto Siregar turut menyoroti persoalan presidential threshold (PT) atau syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Hermanto begitu ia disapa menganalogikan angka PT 20 persen tersebut seperti tarif perdagangan internasional.
“Dalam perdagangan internasional, tarif (misalnya 20%) adalah barier terhadap persaingan bebas untuk melindungi produsen dalam negeri,” kata Hermanto di Jakarta, Senin, (20/12/2021).
“Terutama yang kecil-kecil yang memang butuh perlindungan,” tambah Hermanto.
Rektor Perbanas Institute ini pun menegaskan, hal serupa juga terjadi dalam politik PT 20 persen adalah barier untuk bersaing.
“Tapi untuk melindungi siapa? Perlukah?,” tandas Hermanto.
Diketahui, beberapa tokoh mengajukan gugatan ke MK untuk menurunkan PT menjadi nol persen. Di antaranya Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Gatot Nurmantyo, serta Rizal Ramli.
Bahkan Ketua KPK Firli Bahuri sempat angkat bicara soal syarat ambang batas pencapresan atau presidential threshold agar menjadi nol persen.
Laporan: Muhammad Hafidh