KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR mendesak pemerintah dapat menjelaskan soal alasan mengapa harga tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo seninai Rp 3,75 juta. Pasalnya, kenaikan tersebut telah membuat harga tiket masuk TN Komodo menjadi mahal setelah sebelumnya hanya berkisar Rp 100-150 ribu.
“Pemerintah perlu detail menjelaskan mengapa tarif TN Komodo menjadi begitu mahal karena kenaikan ini artinya kenaikan berpuluh kali lipat dari tarif sebelumnya yang berkisar 100-150 ribu rupiah,” kata Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira, Kamis, (21/7/2022).
Andreas menuturkan, kenaikan harga tarif tiket masuk TN Komodo tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Sebab, semua pihak bisa dengan mudah menaikkan harga tiket masuk TN Komodo.
“Kalau menaikan semua orang juga bisa melakukannya. Karena kalau tidak, akan muncul berbagai pertanyaan dan kekhawatiran seprti yang terjadi saat ini. Begitu juga soal kepantasan tarif dan tujuannya,”
Andreas memahami jika, banyak masyarakat lokal yang khawatir dengan kenaikan harga tiket masuk TN Komodo tersebut. Menurut Andreas, hal tersebut wajar lantaran masyarakat lokal baru mulai menikmati peningkatan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
“Kalau masyarakat lokal khawatir itu wajar, karena mereka baru mulai menikmati meningkatnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dengan pembangunan destinasi super prioritas ini, namun dua tahun terakhir ini dihantam gelombang pandemi yang menyebabkan mereka tidak bisa berbuat banyak,” imbuh Andreas.
Andreas menegaskan, kenaikan tarif tiket masuk TN Komodo ini dikhawatirkan akan menjadi faktor penyebab kembali menurunya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.
“Sehingga kenaikan tarif ini pasti dikhawatirkan akan menjadi faktor penyebab menurun kembalinya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo,” pungkas Andreas.
Laporan: Muhammad Hafidh