KedaiPena.Com – Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, jika cuitannya Annisa Pohan yang mempertanyakan soal rencana pembongkaran jalur sepeda permanen di Sudirman Thamrin merupakan bentuk keresahan warga negara.
“Ungkapan mbak Annisa adalah ungkapan yang wajar dari seorang warga negara yang gemar bersepeda. Ada banyak penggemar bersepeda lainnya yang juga protes. Tapi tidak ada menyentil siapapun. Lagipula konteks pernyataan Kapolri adalah hendak mengkaji dan mengevalusi, serta mencari formulasi yang pas untuk para pengguna sepeda, termasuk dengan melakukan studi banding ke luar negeri. Tidak ada kata bongkar,” kata Herzaky, Sabtu, (19/6/2021).
Herzaky menegaskan, jika istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ini merupakan seorang goweser. Sehingga, gowes dipilih sebagai upaya untuk tetap bugar selama masa pandemi.
“Annisa Pohan gemar bersepeda, terutama di jalur beraspal. Hampir pada setiap kesempatan di berbagai tempat, ia bersepeda memanfaatkan jalur sepeda yang disediakan pemerintah-pemerintah daerah, seperti yang ia lakukan di Bandung,” papar Herzaky.
Herzaky juga menjelaskan, bagi Anissa bersepeda bukan hanya sehat tetapi juga mendorong penataan lingkungan yang sehat. Tidak heran jika ia spontan bertanya saat mendengar ada usulan untuk membongkar jalur sepeda di Jakarta.
“Tapi rupanya ada pihak-pihak yang coba memancing di air keruh, dengan mendorong pemberitaan melalui beberapa media online, menggunakan judul-judul provokatif, termasuk seolah-olah menghadapkan Annisa Pohan dengan Kapolri. Padahal dalam tweet-nya, Annisa sama sekali tidak menyebut siapapun,” kecewa Herzaky.
Herzaky menambahkan, sebagai Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) seharusnya Kapolri Listyo Sigit akan mencari jalan keluar yang bijaksana terkait usulan tersebut.
“Mengingat animo yang tinggi dari masyarakat untuk bersepeda. Saya kira ini bagus untuk perkembangan olahraga sepeda dikemudian hari, dan sejalan dengan tren gaya hidup sehat di berbagai negara,” pungkas Herzaky.
Sebelumnya, istri dari Ketua Umum Partai Demokrat Anissa Pohan bertanya-tanya terkait dengan sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang setuju dengan permintaan Komisi III DPR untuk membongkar jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin
Dalam cuitannya di Twitter, Annisa Pohan punya segudang pertanyaan soal rencana pembongkaran jalur sepeda permanen di Sudirman Thamrin. Cuitan Anissa ini sendiri pun menjadi sorotan dari warganet.
“Mungkin ada kepentingan pribadi? Mau bebas naik sepeda di tengah jalan dan dengan kecepatan tinggi tanpa harus tertib masuk ke jalur sepeda yang harus antri dan lebih mengurangi kecepatan?” kata Annisa Pohan, Kamis (17/6/2021).
Laporan: Sulistyawan