KedaiPena.Com – Pengamat Energi, Marwan Batubara meminta agar Pertamina sebagai perusahaan plat merah milik negara tidak dikelola seperti perusahaan perseorangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Marwan lantaran keputusan Pertamina yang akan memindahkan kantornya sementara ke Gedung Sopo Del milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
“Apakah memang sudah dibutuhkan untuk nyewa? Jangan sampai nanti Luhut ada gedung, tidak ada yang gunakan, Pertamina di kerahkan untuk nyewa,” ujar Marwan kepada KedaiPena.Com, Rabu, (24/7/2019).
Marwan pun menekankan transparansi dari Pertamina atas penyewaan gedung milik mantan Menkopolhukam tersebut. Jangan sampai Pertamina dijadikan sebagai obyek kepentingan oligarki semata.
“Karena selama ini banyak kebijakan populis seperti BUMN yang harus menanggung subsidi padahal itu seharusnya ditanggung oleh negara. Misal masuk ke kampus-kampus untuk melakukan sosialiasi pencitraan. Ini kan kebijakan yang mengorbankan BUMN,” tegas Marwan.
Marwan melanjutkan jangan sampai Pertamina juga memaksakan untuk melakukan sesuatu yang tidak dibutuhkan seperti menyewa gedung milik Menko Luhut.
Diketahui, kantor Pertamina (Persero) akan dipindahkan untuk sementara waktu dari kawasan Gambir ke Sopo Del yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta.
Pemindahan itu dilakukan karena Gedung Pusat Pertamina akan dilakukan pengembangan karena telah berumur lebih dari 40 tahun.
Gedung Sopo Del sendiri merupakan milik PT Toba Bara Sejahtra Tbk yang sebagian sahamnya dimiliki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
Laporan: Muhammad Hafidh