KedaiPena.Com -Â Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengungkapkan, bahwa sebagai sebuah perusahaan, Pertamina berkeinginan menjadi perusahaan berkelas dunia.
Untuk mewujudkan itu, Dwi menyebutkan sebanyak 5 langkah strategis yang akan dilakukan Pertamina. Salah satunya dengan memfokuskan diri melakukan pengembangan di sektor hulu.
“Nantinya Pertamina akan meningkatkan eksplorasi, operational excellence, optimalisasi pengembangan lapangan, pengambilalihan secara selektif blok-blok yang akan habis masa kontraknya, ekspansi dan pengembangan aset-aset internasional dan akselerasi pengembangan Geothermal, energi baru dan terbarukan,” kata Dwi saat dihadapan Komisi VII saat RDP di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (18/07).
Kedua, lanjut Dwi, melakukan langkah efisiensi di semua lini. Yakni dengan melakukan Reformasi pengadaan minyak mentah dan produk minyak melalui ISC yang berkelas dunia.
“Penekanan losses di semua lini dengan sistem yang didukung teknologi dan otomisasi, procurement excellence yang tersentralisasi, streamlining fungsi-fungsi korporasi dan sentralisasi marketing,” katanya.
Kemudian, peningkatan kapasitas kilang dan petrokimia. “Pertamina dalam hal ini akan mengupgrade kilang, pembangunan kilang baru, revitalisasi dan integrasi kilang swasta serta pengembangan produk inovatif dengan keragaman pilihan,” ungkap Dwi.
Ke empat, dengan melakukan pengembangan infrastruktur dan marketing. Pertamina, lanjut Dwi dalam hal ini akan melakukan peningkatan infrastruktur gas nasional. “Pengadaan LNG dan komersialisasi gas, marketing infrastruktur master plan, marketing go internasional, digitalisasi teknologi marketing, marketing dan operation excellence serta meningkatkan kemitraan inovatif,” tuturnya.
Yang terakhir, yakni langkah perbaikan struktur keuangan. Diantaranya, penyelesaian piutang negara kepada Pertamina. “Penyelarasan strategi pembiayaan jangka pendek dan panjang, pengelolaan perencanaan dan evaluasi investasi, optimalisasi aset-aset non produktif, restrukturisasi anak perusahaan, manajemen kas serta terpenuhinya aspirasi dalam revisi UU Migas,” pungkas Dwi.
(Apit/ Dom)