KedaiPena.Com- Persatuan Tinju Amatir Indonesia atau Pertina segera akan mengajukan kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna memberikan konsep Boxing and Tourism.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PP Pertina terpilih periode 2020-2024, Mayjen TNI (Purn) Komarudin Simanjuntak sesuai menghadiri persemian arena sasana boxing akademi Banten, Jumat, (29/1/2021), kemarin.
“Tadi saya katakan untuk meningkatkan prestasi di frekuensi pertandingan itu penting, karena disitu akan lahir naluri tetapi ajang-ajang seperti itu kurang sedangkan sekarang menggalakkan pariwisata dengan 10 destinasi prioritas. Apa salahnya kalau sama-sama menghadirkan orang kenapa tidak di kawinkan, jadi boxing and tourism,” ucap Komarudin ditulis, Sabtu, (30/1/2021).
Menurutnya, pekan depan pihaknya akan bertemu dengan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Uno untuk menyampaikan konsep tersebut.
“Besok atau minggu depan untuk mengkoordinasikan ini (boxing and tourism, red), jika itu terjadi nanti akan ada pertandingan-pertandingan tinju seperti di Bali, Lombok, Danau Toba, Raja Ampat ya di 10 destinasi prioritas nanti kita akan maintenance,” tambahnya.
Ia pun mengaku yakin, hal tersebut tentu akan memberikan warna baru dalam pertinjuan di Indonesia yang memadukan pariwisata.
Selain itu, dirinya juga menargetkan prestasi olahraga dibidang tinju yang memerlukan kerjasama untuk mencapai target tersebut.
“Untuk meningkatkan itu harus juga sarana dan prasarana disiapkan, mustahir prestasi bisa dicapai kalau tidak ada ring tinju dan lain-lain,” imbuhnya.
Dirinya menyampaikan pentingnya pembinaan kepada usia dini terkhusus pada atlet tinju untuk dapat lebih mempersiapkan prestasi kedepannya.
“Pembinaan usia dini dari 268.000.000 tinggal satu Daud Jordan, maka pembinaan usia dini merupakan visi misi kami,” katanya
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Pertina Banten Verry Yugangga, mengatakan, sasana tersebut memang sarana provinsi Banten yang memiliki ring tinju standar internasional, dan dirinya berharap pemerintahan daerah dapat mensupport kegiatan tinju.
“Untuk harapan kedepan yang pertama Pemda harus mensupport semaksimal mungkin untuk kegiatan tinju , atlet dan pelatih termasuk juga didalam organisasinya harus di support,” ujar Verry.
Menurutnya, sarana tersebut juga kedepan akan digunakan sebagai basecamp atlet petinju asal Banten yang lolos pada pra-PON untuk mengikuti PON di Papua nantinya.
“Karena memang ini sarana dari provinsi dan fasilitas yang akan kita gunakan seoptimal mungkin untuk persiapan pra-PON jadi atlet ini kita siapkan di tempat ini. Jadi tempat ini akan menjadi basecamp bagi para atlet khusunya untuk atlet PON Papua,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi