KedaiPena.Com- Perpanjangan PPKM level di Jawa- Bali dari tanggal 10-16 Agustus 2021 harus dapat benar-benar menjaga kesejahteraan masyarakat kecil. Hal itu disampaikan oleh Politikus PKS Mardani Ali Sera.
Mardani begitu ia disapa mengatakan, jika perpanjangan PPKM saat ini telah berdampak dan membuat pelaku usaha warteg, tukang becak hingga porter menderita.
“Perlu benar- benar jaga kesejahteraan masyarakat kecil. Kasihan sekali penderitaan warteg, tukang becak hingga tukang porter,” ujar Mardani, Selasa, (10/8/2021).
Mardani menegaskan, harus ada mekanisme crash program atau sebuah cara untuk mempercepat waktu penyelesaiannya, dalam hal kebijakan PPKM Level 4 ini.
Bukan malah, lanjut Mardani, bukan malah menunjukkan ketidakadilan dengan mengizinkan masuk Tenaga Kerja Asing (TKA) ke wilayah Indonesia.
“Berat, berat dan berat. Tapi jika TKA terus dibuka sementara PPKM terus berjalan, sangat tidak jelas ke pemihakan pemerintah,” pungkas Anggota DPR RI ini.
Diketahui, pemerintah resmi kembali memperpanjang masa Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, 3 dan 2 Jawa- Bali terhitung tanggal 10 hingga 16 Agustus mendatang.
Hal itu resmi disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut begitu ia disapa mengungkapkan, penerapan PPKM level 4 hingga 2 di Jawa-Bali menunjukkan hasil yang gembira. Kasus positif COVID-19 turun hingga puluhan persen.
“Penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3, dan 2, yang dilakukan sejak 2 Agustus hingga 9 Agustus di Jawa-Bali, menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan,” kata Luhut dalam keterangannya di laman YouTube resmi Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).
Laporan: Muhammad lutfi