KedaiPena.Com- Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal kesiapan caleg PDIP dapil Jawa Timur XI Said Abullah yang siap tidak dilantik menjadi anggota legislatif lantaran suaranya tidak linear dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud di wilayah itu.
Ganjar begitu ia disapa mengatakan bahwa semua caleg PDIP sudah siap menerima resiko dan konsekuensi yang ada. Ganjar beranggapan bahwa proses tersebut merupakan hal yang biasa dalam proses pesta demokrasi.
“Kita tunggu aja. Kita sudah siap dari awal. Semua calon sudah siap dari awal. ini proses yang biasa saja,” kata Ganjar seusai buka puasa bersama dengan jajaran elite Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Menteng, Jakarta Pusat,(20/3/2024).
Ganjar mengungkapkan hal yang tidak biasa dalam Pilpres 2024 ialah cerita yang muncul di masyarakat. Ganjar memastikan pihaknya siap membuktikan kondisi tidak biasa yang muncul di masyarakat tersebut.
“Semua ada awalnya, semua ada akhirnya. Maka kita akan sudah mengawali dan kita akan mengakhiri dari timing dan waktu-waktu yang sudah diberikan oleh UU. Itu aja yang mau kita lakukan,” jelas Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyinggung kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di 36 provinsi Indonesia. Ganjar meminta semua pihak menunggu KPU mengumumkan hasil Pilpres 2024 secara keseluruhan.
“Kita tunggu hasilnya dari KPU,” tandas Ganjar.
Sebelumnya, caleg PDIP dapil Jawa Timur XI Said Abdullah mendapat suara terbesar se-Indonesia dan mengungguli perolehan Ganjar- Mahfud di Madura.
Said mengaku siap tidak dilantik menjadi anggota legislatif lantaran suaranya tidak linear dengan perolehan suara Ganjar-Mahfud di wilayah itu.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini mulanya mengatakan perjuangan memenangkan Ganjar di Madura cukup berat. Dia mengungkit unggulnya perolehan suara Prabowo Subianto di wilayah itu sudah sejak Pilpres 2014.
Laporan: Tim Kedai Pena