KedaiPena.Com – Kader Golkar mempersoalkan statement Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sela HUT NasDem. Sebab, keinginan menjadi kader Golkar cuma retorika.
Menurut Juru bicara Forum Komunikasi Pengurus Kecamatan se-Jawa Barat, Yayan Heryana, pernyataan Ridwan tersebut sama saja tak menghormati Golkar.
“Golkar ini partai besar dan senior, masa tidak dihormati, dikasih retorika, diberi harapan palsu? Apa karena Pak Emil dan Pak Setnov bersahabat, hingga mudah saja bicara begitu?” ketusnya di Bandung, Jabar, Selasa (14/11).
Yayan menerangkan, Ridwan dan Novanto telah dekat sejak lama, khususnya sebagai mitra bisnis. Sehingga, wajar bila direkomendasikan pada Pilkada Jabar 2018.
“Tap, jangan karena sahabat, lantas partai dikerjai. Golkar akan terus ada, Ketua umum bisa berganti. Jadi, mengaku hanya retorika mau masuk Golkar, itu melecehkan,” tegasnya.
Pengurus Golkar Kecamatan Palasa, Kabupaten Majalengka, Dadang Mulyawan, juga menyatakan hal sama. Menurutnya, statement Ridwan melukai Golkar secara kultur maupun struktur.
“Ini tipu-tipu saja, saya kira. Harusnya, DPP Golkar tersinggung. Ini malah adem-ayem saja,” keluhnya.