KedaiPena.Com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kekesalannya terhadap tindakan relawan yang melaporkan Puan Maharani ke KPK dan relawan yang menyebut Jokowi bisa jadi Ketua Umum PDIP 2024.
Menanggapi hal itu, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menegaskan bahwa sebaiknya para relawan dapat menjaga pernyataannya yang akan memberikan dampak negatif bagi pencalonan Ganjar di 2024.
“Seharusnya relawan menjaga pernyataan mereka yang akan memberikan dampak negatif bagi untuk proses pencalonan Ganjar sebagai calon presiden 2024 yang akan datang,” kata Fernando, Kamis,(3/11/2022).
Fernando menekankan, jangan
sampai harapan untuk mendukung pencalonan Ganjar sebagai presiden tidak didukung oleh pernyataan yang menjaga harmonisasi antara Ganjar dengan PDI Perjuangan dan sang Ketua Umum Megawati.
“Apalagi dengan adanya pernyataan dari Relawan Ganjar yang seolah ingin membenturkan antara Joko Widodo dengan bu Megawati mengenai Ketum PDI Perjuangan selanjutnya diserahkan pada pak Jokowi,” tegas Fernando.
Dengan kondisi demikian, tegas Fernando, sudah saatnya Politikus PDIP ini dapat menertibkan para relawan yang seolah ingin cari perhatian dan mendukung namun dengan cara salah.
“Seolah cari perharian Ganjar dan seolah ingin mendukung Ganjar namun membuat hubungan Ganjar dengan Ketum PDI Perjuangan tidak harmonis dan merusak peluang Ganjar untuk dicalonkan oleh PDI Perjuangan,” pungkas Fernando.
Sebelumnya, Politikus PDIP Ganjar Pranowo menyesalkan tindakan relawan pendukungnya yang melaporkan Puan Maharani KPK dan relawan yang menyebut Jokowi bisa jadi Ketua Umum PDIP 2024.
Menurut Ganjar, awalnya dia diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima namun akhirnya dirinya memilih buka suara.
“Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP. Kedua, kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya,” katanya.
Laporan: Tim Kedai Pena
