KedaiPena.Com – Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Tangerang Raya terus melakukan gerakan perjuangan atas meninggalnya Niswatun Umma akibat terlindas truk beberapa waktu lalu di Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Bahkan, untuk dalam perjuangannya, Permahi Tangerang Raya menyambangi keluarga almarhum Niswatun Umma. Kedatangan Permahi Tangerang Raya ke rumah keluarga korban untuk silaturahmi.
Ketua Permahi Tangerang Raya Athari mengungkapkan kedatangan pihaknya ke keluarga korban untuk memastikan apakah keluarga sudah diberikan santuan oleh perusahaan maupun Pemerintan Kota Tangerang Selatan.
“Namun juga kedatangan Permahi dengan maksud meminta dukungan kepada keluarga korban melalui surat kuasa untuk kelengkapan berkas yang akan dkirimkan kepada Ombudsman,” ujar dia, kepada KedaiPena.Com, Kamis, (30/10/2019)
Dia menambahkan, pihak keluarga sangat mendukung penuh apa yang dilakukan oleh Permahi Tangerang Raya untuk berjuang menegakkan keadilan atas meninggalnya korban.
“Pihak keluarga korban men-support penuh teman-teman Permahi Tangerang Raya untuk terus memperjuangkan keadilan bagi masyarakat kota Tangerang Selatan,” ungkap dia.
Alasan pihak keluarga mendukung apa yang dilakukan oleh Permahi Tangerang Raya lantaran mereka tidak ingin ada lagi korban-korban selanjutnya seperti Niswatun Umma.
“Dalam kesempatan tersebut keluarga korban bersedia memberikan kuasa kepada kami,” imbuh dia.
Bahkan, lanjut dia, pihak keluarga korban juga bersedia untuk terus melakukan kordinasi dengam Permahi Tangerang Raya jika memang diperlukan.
“Permahi juga pada juga sudah mengadakan rapat kordinasi dengan jajaran pengurus dan anggota untuk membentuk tim meminta dukungan masyarakat terhadap gerakan ini,” pungkas dia.
Laporan: Sulistyawan