KedaiPena.Com – Perlu keseriusan menyerap produksi baja dalam negeri. Pasalnya, kebijakan pembangunan infrastruktur ini begitu besar 7 tahun terakhir, namun menjadi paradoks bagi banyak Industri dalam negeri.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat Sartono Hutomo saat menyoroti peningkatan impor baja selama periode Januari- Agustus 2021. Seiring peningkatan tersebut banyak yang mengkritik kinerja PT Krakatau Steel.
“Perlu keseriusan menyerap produksi baja dalam negeri. Kita tau bersama kebijakan pembangunan infrastruktur ini begitu besar 7 tahun terakhir, namun menjadi paradoks bagi banyak Industri dalam negeri,” tegas Sartono, Kamis, (23/9/2021).
Dalam konteks produksi baja dalam negeri, Kepala Departemen Ekonomi Nasional Partai Demokrat ini mengakui, jika situasi Krakatau Steel sendiri sudah sangat kompleks.
“Terkait Krakatau Steel ini sudah sangat kompleks, perlu keberpihakan lebih dari Pemerintah. Tidak terbatas di pembangunan pabrik baru,” tegas Sartono.
Hal tersebut, tegas Sartono, perlu dilakukan lantaran jika Krakatau Steel mendapatkan keuntungan juga akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
“Keberadaan BUMN itu kalau untung tentu tidam hanya menyumbang dividen bagi negara tapi punya efek kepada masyarakat, lewat program- program PKBL,” tandas Sartono.
Laporan: Muhammad Hafidh