KedaiPena.Com – Perlu adanya koordinasi dan sinergitas yang baik antara berbagai pihak agar swasembada kedelai di tanah air terwujud. Pasalnya, potensi kedelai Indonesia saat ini sangat besar.
Anggota Komisi IV DPR RI Endang S. Thohari dari Fraksi Partai Gerindra mengungkapkan, ceritanya soal potensi besar kedelai. Endang sapaanya, mengaku di salah satu desa di Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini panen kedelai sebanyak 1,7 ton.
“Ada 7 provinsi (kedelai) terutama Jawa Barat kebetulan kami baru panen di salah satu desa di Cianjur menghasilkan 1,7 ton,” tegas Endang dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian Dirjen Tanaman Pangan dengan tema ‘Membangun Sinergi Menuju Swasembada Kedelai Nasional’, Jumat (15/10/2021).
Legislator asal Jawa Barat III ini menegaskan, koordinasi dalam pengembangan kedelai sangat penting agar program-program yang dimiliki Kementerian Pertanian tepat sasaran.
“Perlu ada koordinasi baik yang bisa mengkoordinasi semua program di Kementerian Pertanian karena banyak sekali ego sektoral yang akhirnya tidak memenuhi atau tidak kena sasaran,” beber Endang.
Endang juga menyoroti, masih digunakanya kedelai sebagai untuk bahan baku tahu dan tempe. Padahal, kedelai bisa digunakan sebagai variasi bahan baku makanan lain.
“Padahal banyak sekali kedelai ini digunakan bahan makanan lain. Jadi mohon bisa mengantisipasi dan bisa membuat program subsitusi kedelai bahwa ada beberapa tanaman subsitusikan karena kebutuhan impor kita itu sampai 2,8 juta ton,” tegas Endang.
Selain program, kata Endang, diperlukan pengembangan inovasi-inovasi teknologi yang dihasilkan melalui penelitian baik dari peruguruan tinggi hingga badan litbang pertanian.
“Itu harusnya di dorong untuk mempermudah karena badan karantina sudah mensosialisakan yang mudah dan juga uji mutu. jadi harus ada sinergi.
Namun, varietas kedelai di setiap daerah berbeda. jadi kedelai kita ini memang harusnya berpotensi kalau dikembangkan disetiap daerah dengan berbeda varietas karena tidak bisa disamakan,” demikian Endang.
Laporan: Muhammad Lutfi