KedaiPena.com – Upaya memperkuat kemitraan dilakukan Indonesia dan Australia dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama bidang Pertanian dalam pertemuan tingkat menteri.
Menteri untuk Wilayah Utara Australia, David Littleproud mengatakan MoU tersebut merupakan pengakuan resmi akan perdagangan pertanian nyata yang terjalin di antara negara dan keinginan agar perdagangan itu tumbuh.
“Indonesia adalah pasar ekspor pertanian, perikanan, dan kehutanan terbesar ke-4 di Australia, senilai 2,9 miliar Dollar Australia pada tahun 2020/21,” kata Littleproud dalam rilis tertulis Kedubes Australia, Jumat (28/1/2020).
Ia juga menyebutkan bahwa Indonesia adalah pasar gandum terbesar Australia, pasar sapi potong terbesar, dan pasar daging sapi terbesar kelima.
“Perdagangan dua arah untuk sektor pertanian, perikanan dan kehutanan bernilai 4,07 miliar Dollar Amerika yang menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya mitra yang disegani namun sekaligus mitra yang dihargai,” ucapnya.
Littleproud menyebutkan MoU yang ditandatangani akan memiliki Kelompok Kerja pelaksana dengan empat gugus tugas yang akan fokus pada peternakan dan produk hewani, tanaman dan produk tanaman, sistem dan proses modern serta penelitian dan pendidikan pertanian.
“Di bawah MoU, negara kita akan bekerja sama untuk memfasilitasi perdagangan yang saling menguntungkan. Secara sederhana ini adalah hal yang menguntungkan untuk kedua negara kita,” papar dia.
“Selama tiga hari ini saya dapat mengangkat sejumlah isu perdagangan dan akses pasar yang menarik bagi Australia dan menegaskan kembali komitmen saya untuk bekerja bersama Indonesia guna memastikan kedua negara dapat mengambil keuntungan penuh dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia,” imbuh dia.
“Saya juga menyambut baik keterlibatan Indonesia dalam Visa Pertanian Australia dan menyambut kemajuan yang dicapai,” pungkasnya.
Laporan : Natasha