KedaiPena.com – Holding BUMN Pertambangan MIND ID menyatakan tengah memperkuat equity story PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai bagian dari persiapan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang ditargetkan pada 2026-2027.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menegaskan bahwa IPO Inalum tidak sekadar pelepasan saham ke publik, tetapi juga harus membawa nilai tambah bagi investor dan industri nasional.
“MIND ID sedang menyusun equity story yang kuat untuk Inalum. Kami ingin memastikan bahwa IPO ini tidak hanya melepas saham, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pemegang saham dan mendukung industri dalam negeri,” kata Dilo di Jakarta, ditulis Senin (10/2/2025).
Ia menyebutkan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang, MIND ID membuka peluang bagi investor untuk terlibat dalam pengembangan proyek strategis Inalum ke depan. Namun, sebelum melantai di bursa, Inalum harus memiliki kinerja yang solid serta prospek bisnis yang menjanjikan.
![](https://assets.kedaipena.com/images/2024/10/Screenshot_20241016_110201_Chrome.jpg)
Dilo juga menyampaikan bahwa kini Inalum tengah fokus meningkatkan kapasitas smelter aluminium serta mengembangkan proyek strategis lainnya, termasuk pembangunan smelter kedua.
“Kami menargetkan peningkatan kapasitas smelter hingga tiga kali lipat, mendekati 1 juta ton per tahun. Ini akan memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri yang mencapai 1,2 juta ton per tahun dan memperkuat Inalum sebagai pemain utama di industri aluminium nasional,” ujarnya.
Dengan kapasitas saat ini sebesar 275 ribu ton per tahun di smelter Kuala Tanjung, ekspansi ini diharapkan bisa mendukung swasembada aluminium di Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan impor.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kemungkinan Holding BUMN Industri Pertambangan bisa melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO). Menurutnya potensi itu terbuka mengingat kinerja perusahaan yang positif.
Dua perusahaan yang didukung untuk IPO diantaranya PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum. Menurutnya, BUMN sektor pertambangan ini juga sudah mulai konsolidasi.
Laporan: Ranny Supusepa