KedaiPena.Com- Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Sonny T. Danaparamita memastikan, jika partainya secara tegas menolak setiap kebijakan menteri perdagangan yang dapat merugikan negara serta menyengsarakan rakyat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sonny sapaanya saat menyoroti rencana impor beras sebesar satu juta ton yang digagas oleh pemerintah saat ini.
“PDI Perjuangan lahir dari rahim rakyat. Fardhu ain bagi seluruh kader Partai untuk terus memperjuangkan apa yang menjadi amanah rakyat”, ujar Sonny, Senin, (22/3/2021).
Sonny juga menilai, bahwa impor beras yang telah disampaikan oleh menteri perdagangan akan membawa dampak kesengsaraan bagi para petani.
“Jika dilakukan saat ini, banjir beras impor nanti pasti akan diikuti oleh banjir air mata para petani Indonesia”, cetus wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III ini.
Sonny pun mengaku tidak sependapat, dengan Mendag Lutfi yang menyebut jika kebijakan impor beras diambil untuk pemenuhan stok di Bulog.
“Kalau berbicara Bulog, tentu Pak Budi Waseso selaku Dirut Bulog yang lebih mengetahuinya. Dan menurut pak dirut, dalam rakor bersama menko perekonomian tidak ada pembahasan soal impor beras. Tapi tiba-tiba Bulog diberi penugasan untuk impor beras,” papar Sonny.
Lebih lanjut Sonny mengungkapkan bahwa seharusnya para menteri atau para pembantu presiden bisa lebih arif dalam berstatemen ataupun mengambil kebijakan.
“Mereka tidak boleh dengan ego dan kepentingannya masing-masing membuat langkah dan kebijakan yang justru menjauh dari visi, misi, dan program dari Presiden Jokowi. Data yang ada menyebutkan bahwa kita akan mengalami surplus produksi pada Januari–April 2021 hingga 6 juta ton beras. Namun akibat adanya isu terkait impor beras ini, harga gabah telah mendapatkan tekanan,” papar Sonny.
Dengan demikian, Sonny mengingatkan, agar Menteri Perdagangan tidak hanya fokus soal impor semata. Ia menegaskan, masih banyak tugas-tugas lain yang harus diprioritaskan.
“Seperti menyusun komoditas yang sangat diperlukan oleh pasar internasional dan memperkuat rantai pasok ekspor menurut saya jauh lebih bermanfaat bagi para petani maupun pelaku UMKM kita”, pungkas Sonny.
Laporan: Muhammad Hafidh