KedaiPena.com – Memperingati hari Bumi Sedunia, Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo)Â Kota Medan melakukan penanaman 1000 bibit pohon dan aksi kutip sampah di kawasan Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Jumat (22/4).
Ketua Mandataris Pembentukan Parkindo Medan Ruben Panggabean mengatakan, peringatan hari bumi menjadi momentum refleksi seluruh penduduk bumi untuk menjaga keseimbangan alam dan ekosistem dunia, termasuk di Kota Medan.
“Pembangunan yang terjadi khususnya di daerah perkotaan seperti Medan merupakan keniscayaan. Alih fungsi lahan dalam skala luas guna mendukung pembangunan kota, akhirnya berdampak pada ancaman rusaknya fungsi lingkungan secara serius. Sehingga tiada jalan lain, semua pihak harus melakukan suatu langkah nyata untuk merawat dan menjaga bumi dari kerusakan,†ujar Ruben.
Didampingi aktivis Parkindo diantaranya Freddy Siagian, Nahason Gea, Soeparno Mahulae, Daniel Simanjuntak, Ruben menambahkan, penanaman bibit pohon yang dilakukan diharapkan memberi manfaat dalam menjaga kawasan hijau di Kota Medan.
“Kawasan yang dulunya sejuk dan asri karena pematangan sawah saat ini berubah menjadi pemukiman, itulah dampak suatu pembangunan. Akhirnya, kawasan ini tidak memiliki lagi kemampuan menyerap air sehingga bilamana hujan terjadilah banjir,†tandas mantan ketua BPC GMKI Medan itu.
Menurut Ruben, mempersalahkan perubahan yang terjadi secara pesat bukan jawaban. Begitupun dirinya menghimbau, agar baik pemerintah dan masyarakat bergandengan tangan melakukan sesuatu yang penting untuk menjaga bumi dan keindahan ciptaaan Sang Pencipta.
“Satu aksi kecil lebih bermanfaat dari pada seribu kali saling tuding dan menyalahkan. Sebagai masyarakat apa yang dapat kita perbuat, demikian pula sebagai pemerintah apa yang menjadi kebijakan yang dapat mengatasi masalah lingkungan ini,†ujarnya.
(Dom)