KedaiPena.com – Peringatan kemerdekaan merupakan momen baik dan memberikan semangat dalam memperjuangkan gerakan-gerakan baik, seperti perjuangan menuju kualitas udara yang lebih baik. Dan komunitas akan berperan sebagai pelopor untuk gerakan baik untuk lingkungan.
Direktur Pengendalian Pencemaran Udara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luckmi Purwandari menyatakan kegiatan kelompok komunitas bersepeda yang memperingati Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, dengan mendorong kesadaran masyarakat untuk bersepeda sangat lah baik.
“Mengisi kemerdekaan itu kan caranya beragam. Yang diperjuangkan juga berbeda. Nah, misi Bike to Work ini salah satunya adalah memperjuangkan kualitas udara yang lebih bersih dan lebih baik. Merdeka bernapas udara yang bersih,” kata Luckmi saat melepas tim Jelajah Gunung Kidul dalam upacara peringatan kemerdekaan yang digelar oleh komunitas pesepeda, di Pintu 6 Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/8/2022).
Upaya para komunitas untuk menciptakan lingkungan dengan udara bersih ini, lanjutnya, selaras dengan upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mewujudkan Program Langit Biru.
“Saya sangat mendukung kegiatan komunitas yang baik seperti ini. Dan saya yakin, kegiatan ini akan mampu untuk merubah pola pikir dan membangun kesadaran masyarakat untuk lebih peduli lingkungan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, alasannya adalah karena komunitas merupakan masyarakat itu sendiri. Dan semakin banyak anggota masyarakat yang melakukan kegiatan atau gaya hidup sehat atau gaya hidup menjaga lingkungan, maka hal tersebut akan menjadi budaya di masyarakat tersebut.
“Tak hanya itu, komunitas juga dapat bersinergi dengan pemerintah atau stakeholder lainnya, yang juga bagian dari masyarakat. Intinya, menjaga atau memperbaiki lingkungan itu adalah dengan budaya masyarakat,” ucapnya lagi.
Budaya tersebut, lanjutnya, dapat berlanjut jika dilakukan secara terus menerus oleh masyarakat.
“Tidak bisa kalau pemerintah saja. Gerakan masyarakat itu lah yang bisa memberikan dampak. Dan komunitas adalah cikal bakal,” kata Luckmi.
Untuk mengurangi pencemaran udara, Luckmi menyebutkan masyarakat dapat memulai dengan gerakan sederhana.
“Jika jaraknya dekat, bisa jalan kaki atau naik sepeda. Atau jika jauh, lebih mengutamakan penggunaan transportasi umum. Kendaraan ramah lingkungan ini sangat penting untuk menghemat energi,” ujarnya.
Komunitas juga bisa mendorong pemerintah untuk membangun infrastruktur kegiatan bersepeda, seperti lokasi parkir sepeda atau Zona Bebas Emisi.
“Komunitas sepeda juga bisa berperan dalam mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan. Misalnya dengan terlibat dalam penanaman pohon atau pembersihan sungai atau kampanye tidak membakar sampah. Sehingga target perbaikan lingkungan hingga mencegah perubahan iklim,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa